Mujizat Tetap Ada - Mami jatuh, Tulang Lengan Kiri Keluar dari Engsel, Direposisi - Kontrol ke Dokter - Hasil Patah Tulang Ringan
Selasa, 13 Mei 2025 tepatnya pukul 6.50 WIB, mami terjatuh di depan rumah dan puji Tuhan dari tampak di CCTV dia tampak tersandung lalu oleng agak berputar dengan cepat dan tangan kiri tampak dengan cepat terbentur pada aspal.
Puji Tuhan juga, Suryadi lagi ada di rumah karena pada hari itu sedang Cuti Bersama (Hari Raya Waisak), dan kondisi sedang duduk di teras, walau telinga kiri tuli, tapi bisa mendengar teriakan mami memanggil Suryadi.
Tidak lama kemudian Suryadi keluar mendekat ke mami, tanya ada apa, tampak ada tonjolan pada area sendi lengan kiri, Puji Tuhan untuk ketiga kalinya, tidak ada luka robek akibat tulang yang keluar dari engsel dan tidak ada luka lecet pada telapak tangan mami. Lalu sempat dilakukan penarikan reposisi pada lengan kiri mami pada saat hendak membantu mami bangun, lalu kami segera masuk ke dalam halaman rumah.
Di dekat teras, dilakukan kembali reposisi memastikan kedua lengan tulang lengan kiri sudah masuk, sambil berdoa dalam nama Tuhan Yesus. Lalu sambil meminta mami untuk melakukan gerakan menekuk lengan kiri, memutar ke sisi dalam dan memutar ke sisi kanan dan semua gerakan dapat dilakukan tanpa ada hambatan. PUJI TUHAN!!
Walau sudah ditawarkan untuk segera dibawa ke UGD namun mami masih ragu. Lalu disiapkan es batu untuk kompress dingin pada area dislokasi tulang tadi. Karena kemungkinan pasti akan terjadi bengkak, walau mami bilang terasa nyeri pada area sisi luar sendi lengan kirinya.
Lalu istirahat masuk ke dalam kamar. Singkat cerita jam 11an mami cerita nyerinya masih ada, dan kuatir ada patah, jadi mau diajak ke dokter Spesialis Ortopedi di RS UKRIDA. Meluncurlah kami berdua ke sana dengan motor.
Singkat cerita setelah difoto Rontgen, dan disimpulkan oleh dokter spesialis ortopedi = dr. Pierre bahwa tulang lengan mami hanya mengalami fraktur inkomplete yang kecil hanya mengenai sisi pinggir kiri bongkol tulangnya saja. PUJI TUHAN untuk yang keempat kalinya.... Mujizat terjadi. Jadi direkomendasikan operasi pasang kawat fiksasi atau cukup di gips saja... jadi kami putuskan digips saja, selama 3 minggu ke depan. Dan mami sebenarnya masih dapat beraktivitas bebas, cuma dengan gips untuk memastikan mami tidak akan mengangkat beban berat!!!
PUJI TUHAN, Mujizat terjadi dan masih ada! Kuasa Tuhan Yesus itu NYATA!
Komentar
Posting Komentar